Seorang anak terbakar sampai mati setelah serangan terhadap sekolah yang dikirim ke kota Gaza.
Setidaknya 10 orang terbunuh Dalam serangan Israel yang menyebabkan kebakaran di tempat penampungan sekolah yang menggerakkan orang -orang di kota Gaza, termasuk seorang anak yang dibakar sampai mati dalam kebakaran.
Pertahanan sipil Palestina mengatakan pekerja daruratnya menemukan 10 organ pada Rabu pagi setelah serangan ke sekolah, di mana orang -orang secara paksa terlindung. Sejumlah besar orang juga terluka, mengatakan dalam sebuah pos di platform pesan telegram.
“Anak-anak sedang dibakar saat tidur di tenda-tenda yang dipindahkan,” tulis Anas al-Sharif, koresponden Al Jazeera, di media sosial setelah serangan itu.
“Tidak ada daerah yang aman atau selamat dari genosida ini. Kota Gaza dan wilayah utaranya telah dikenakan pemboman Israel yang baik dan tembakan artileri selama berjam -jam,” katanya.
Gambar video yang dibagikan di media sosial setelah serangan terhadap sekolah yang menjadi tempat penampungan menunjukkan api yang melibatkan tenda dan struktur kanvas dengan melelehkan kursi tetap terbakar dan apa yang tampak seperti struktur tempat tidur.
Beberapa warga sipil terbakar sampai mati setelah pasukan Israel mengarahkan tenda perjalanan di dalam sekolah Yafa, di sebelah timur kota Gaza. pic.twitter.com/abnrwdfjsf
– Jaringan Berita QDS (@QuddsNen) 23 April 2025
Pertahanan sipil juga mengeluarkan banding mendesak untuk bantuan Komite Palang Merah Internasional untuk membantu menyelamatkan orang -orang yang ditangkap di bawah puing -puing setelah pemboman Israel terhadap dua rumah di lingkungan Tuffh di Kota Gaza.
“Orang -orang yang ditangkap meminta bantuan untuk menyelamatkan mereka di bawah puing -puing rumah,” kata pertahanan sipil dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pekerja darurat tidak dapat mencapai daerah itu karena itu sangat berbahaya, karena daerah tersebut ditunjuk oleh zona “tidak akan” oleh pasukan Israel.
Rekan -rekan kami dari Al Jazeera Arab dan media lokal Palestina juga melaporkan bahwa seorang anak berada di antara kedua orang yang terbunuh pada Rabu pagi dalam serangan Israel di tempat penampungan tenda di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Seseorang juga dilaporkan meninggal dan beberapa terluka dalam serangan drone Israel di tempat penampungan tenda di apa yang disebut “zona aman” al-Mawasi, selatan Khan Younis, di Gaza selatan.
Serangan intens dari artileri dan serangan udara Israel dilaporkan di seluruh trek pada dini hari.