Kantor berita Palestina Wafa melaporkan pada hari Jumat bahwa setidaknya 28 orang tewas dan puluhan serangan Israel terbaru di Gaza.
Tentara Israel terus melakukan operasi melawan “organisasi teroris di seluruh Jalur Gaza”, menulis di saluran telegram di saluran Telegram.
Pada hari Kamis, pasukan berkata, “Banyak teroris di seluruh Jalur Gaza dan mengalahkan senyawa militer, senjata, fasilitas penyimpanan, dan tiang penembak jitu.”
Militer Israel mengatakan Angkatan Udara telah mencapai lebih dari 75 target, termasuk “teroris, peluncur, senyawa militer, fasilitas penyimpanan senjata dan infrastruktur teroris tambahan.”
Argumen yang dibuat oleh kedua belah pihak saat ini tidak dikonfirmasi secara independen.
Perang Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 karena serangan teroris yang menghancurkan yang dilakukan oleh Hamas dan milisi lainnya di Israel. Di Gaza, Israel merespons dengan operasi militer besar -besaran.
Otoritas Kesehatan Hamas yang tidak dikontrol mengatakan kekerasan telah menewaskan lebih dari 53.000 nyawa Palestina. Agensi tidak membedakan antara korban sipil dan militan.
Setelah serangan besar -besaran Israel terhadap Jabalia, penduduk Palestina melarikan diri ke daerah yang percaya bahwa mereka aman. Gambar Omar Ashtavi/APA oleh Juma Press Wire/DPA