Pemerintah Inggris merencanakan reformasi pertahanan utama terhadap biaya program bantuan sosial, menarik kemarahan publik.
Di bawah slogan “Welfare Not Warfare”, para pengunjuk rasa keluar di London, yang bertujuan pada rencana pemerintah Inggris untuk meningkatkan pengeluaran militer sambil mengurangi dukungan sosial.
Seperti sekutu Eropa di NATO, Inggris berada di bawah tekanan dari Amerika Serikat untuk bertanggung jawab atas keamanannya sendiri mengingat invasi Ukraina melalui Rusia.
Tetapi publik Eropa yang sebagian besar menghadapi biaya hidup dengan sangat baik untuk menentang sebanyak orang Inggris.
Jadi bisakah sekutu NATO membangun pasukan pertahanan yang cukup kuat untuk memerangi ancaman Rusia tanpa dukungan AS?
Dan bagaimana para pemimpin Eropa akan mengatasi kemungkinan ketidakpuasan publik?
Presenter: Elizabeth Purnam
Tamu:
Paul Beaver – Analis Pertahanan
Aaron Gasch Burnett – Anggota Senior Inisiatif Strategi Demokratik, sebuah lembaga think tank politik
Jeremy Corbyn – Anggota Independen Parlemen Inggris