Investigasi militer Israel mengatakan bahwa “kegagalan profesional” dan penglihatan malam yang buruk menyebabkan pasukan mereka menembak 15 profesional penyelamat Palestina di Rafah pada 23 Maret. Laporan tersebut bertentangan dengan minggu -minggu pernyataan Israel yang menyatakan bahwa dokter mewakili ancaman terhadap pasukan Israel.
Diposting pada 21 April 2025