Beranda Bisnis DGTR merekomendasikan bea countervailing pada impor kawat tembaga

DGTR merekomendasikan bea countervailing pada impor kawat tembaga

9
0

Direktorat Jenderal Pemulihan Perdagangan (DGTR) telah merekomendasikan 3,46% hingga 10,27% bea countervailing (CVD) pada impor kawat tembaga dari Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tugas, jika dikenakan oleh Kementerian Keuangan, akan mencapai margin pembuat kawat listrik yang merupakan importir utama dari komoditas ini.

Asosiasi Produsen Tembaga Primer India telah mengajukan aplikasi sebelum DGTR. Hindalco Industries Limited dan Vedanta Limited menyediakan data penetapan biaya dan disebut sebagai industri dalam negeri untuk penyelidikan.

Ekspor oleh PT Karya Sumiden Indonesia akan menghadapi 4,98% CVD sementara yang dari Pt Tembaga Mulia Semanan TBK akan menarik tugas 3,75%. CVD pada eksportir Indonesia lainnya telah ditetapkan pada 7,94%. Sementara akan ada tugas nil di Metrod Malaysia Sdn Bhd, DGAD memutuskan bahwa ada produsen lain yang harus shell CVD 10,27% kami. Produsen tembaga Vietnam akan mengeluarkan 7,13% CVD.

Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini