Hujan Calima menyapu di seluruh Spanyol tenggara dan menuju provinsi Malaga, menurut Badan Meteorologi Negara (AEMET).
Aemet telah mengidentifikasi semenanjung tenggara dan pulau-pulau Balearic sebagai daerah utama yang kemungkinan akan mendapatkan selimut merah dari langit yang sarat debu.
Kondisi saat ini menciptakan skenario meteorologi yang langka di mana debu dari Afrika Utara akan bercampur dengan hujan yang masuk, berpotensi mengakibatkan hujan lumpur.
Murcia, Alicante, Almería, dan bagian -bagian dari komunitas Valencia seperti Valencia dan Castellón dapat berharap paling terpengaruh.
Daerah pantai tenggara dan Kepulauan Balearic paling berisiko mengalami kondisi cuaca yang khas ini.
Aemet telah mengeluarkan peringatan cuaca kuning di seluruh provinsi Malaga, peringatan curah hujan yang dapat berubah menjadi endapan lumpur.
Sementara hujan lumpur diharapkan paling menonjol di daerah tenggara, fenomena ini tidak terbatas pada satu lokasi.
Daerah pantai dan interior di tenggara cenderung menyaksikan pola cuaca yang unik ini, dengan intensitas yang bervariasi tergantung pada kondisi setempat.
Ahli meteorologi merekomendasikan penduduk di daerah yang terkena dampak mempersiapkan hujan yang berpotensi berantakan dan berkurangnya visibilitas.
Efek Calima tidak hanya membawa perubahan visual tetapi juga potensi deposit debu cahaya pada permukaan, kendaraan, dan area luar ruangan.
Suhu diharapkan tetap relatif stabil, dengan angin ringan hingga sedang dari tenggara berkontribusi pada gerakan debu.