Beranda Pendidikan Ilmuwan di Spanyol menemukan rahasia nyata untuk umur panjang setelah mempelajari DNA...

Ilmuwan di Spanyol menemukan rahasia nyata untuk umur panjang setelah mempelajari DNA wanita berusia 117 tahun

3
0

Para ilmuwan Spanyol mengklaim bahwa mereka telah menemukan rahasia nyata dalam umur panjang setelah mempelajari DNA seorang anak berusia 117 tahun.

Para peneliti di Universitas Barcelona telah menyelidiki mikrobioma dan DNA orang tertua Spanyol untuk membuka kunci umur panjang.

Maria Branyas, yang meninggal tahun lalu pada usia 117 tahun dilaporkan memiliki ‘microbiome of a child’ dan ‘A Privileged Genome’, yang memungkinkannya hidup sampai usia tua.

Menurut genetika Profesor Manel Esteller, ia mewarisi gen yang membuat sel -selnya bertindak ‘lebih muda’, memotong usia biologisnya dengan 17 tahun.

Maria Branyas
Maria Branyas pada hari ulang tahunnya yang ke -115

Kombinasi ini dengan microbiome yang sehat juga melindunginya dari penyakit dan mengurangi peradangan usus.

Putri Branyas, mengutip ini sebagai alasan untuk usia tuanya, mengatakan ‘Dia hidup begitu lama karena dia tidak pernah sakit.’

Warga Girona selamat dari pandemi Covid-19 dan baru mulai kehilangan penglihatan, ingatan, dan pendengarannya ketika dia lewat.

Dia menjadi orang tertua di dunia pada tahun 2023 setelah kematian Centenarian Prancis, Lucile Randon. Branyas adalah orang Spanyol tertua yang pernah hidup.

ESRVSBRWAAAG0DN
Maria Branyas mencapai 113 tahun selama Covid-19 Pandemi

Diharapkan temuan Esteller akan menyebabkan kemajuan dalam obat-obatan anti-penuaan serta memberikan wawasan tentang makanan yang mempromosikan prebiotik yang terkait umur panjang.

Para peneliti melakukan analisis mendalam dari jaringan Branyas, menemukan dia memiliki profil lipid yang luar biasa, dengan kolesterol HDL (baik) dan kolesterol LDL (buruk) rendah.

Regulasi gula darahnya juga luar biasa, yang berarti dia cenderung mengembangkan penyakit seperti diabetes.

Branyas juga memiliki sistem kekebalan autoimun yang sangat seimbang, peradangan minimal dan protein penting untuk fungsi sel.

Dia juga menjalani gaya hidup yang sangat sehat, mengikuti diet Mediterania dan makan tiga yoghurt sehari, sesuatu yang mungkin berkontribusi pada microbiome sehatnya.

Branyas menikmati berjalan, tidak minum alkohol atau asap dan sering dikelilingi oleh orang yang dicintai.

Studi paling komprehensif dari seorang supercentenarian hingga saat ini, penelitian Esteller adalah tonggak penting dalam memahami bagaimana kita dapat hidup tidak hanya lebih lama, tetapi lebih sehat.

Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini